Bangkalan, puanpertiwi.com – Bukit Jaddih memang bukan objek wisata alam. Bukit Jaddih juga bukan objek wisata yang sengaja dibangun Pemkab untuk menarik wisatawan berkunjung ke kabupaten Bangkalan. Kabupaten paling dekat dengan Surabaya.
Bukti Jaddih merupakan objek wisata dadakan yang terbentuk akibat penambangan bukit kapur secara besar-besaran. Tak ayal, jika lokasi wisata dadakan itu tidak tersedia secara sempurna, layaknya objek wisata pada umumnya.
Lebih dari itu yang istimewa adalah, bekas penambangan membentuk pemandangan menakjubkan, layaknya bangunan yang terbuat dari batu. Pemandangan ini layaknya Cappadocia yang kota Turki
sarana dan prasarana jalan juga sangat minim. Begitu juga dengan sarana toilet serta kebutuhan kuliner. Kalaupun ada, kondisinya bisa dikatakan darurat dan apa adanya.
Namun demikian, mengunjungi Bukit Jeddih seolah mengingatkan pada pemandangan menakjubkan seperti di Cappodocia yang ada di Turki yang terletak berbatasan dengan anatolia dan Balkan. Batu cadas yang melinkupi Bukit Jaddih dikeruk hingga membentuk lekuk dan goa. Bahkan, bongkahan batu di atas bukit diukir sedemikian membentuk sebuah tokoh. Diantaranya putri duyung yang ada dalam sebuah film layar lebar.
Meski udara Bukit Jaddih panas dan berdebu akibat ekplorasi yang masih berlangsung, tanaman besar nan hijau masih tumbuh di beberapa lokasi. Begitu juga dengan bekas penambangan yang memunculkan sumber air berwarna kehijuan. Enak dipadanng dan sejuk dinikmati ditengah kerontangnya suasana. Jika belum berkesempatan mengunjungi Cappadocia, ke Bukit Seddih rasanya cukup mewakili. (ita)
