Parenting

Beri Gadget Ke Anak, Syaratnya Orangtua Tidak Gaptek

Jakarta, Puanpertiwi.com– Hidup di zaman yang semuanya serba gadget dan komputer membuat orangtua hampir tidak mungkin menjauhkan anak dari teknologi terutama gadget. Kata ahli, boleh saja, tapi ada syaratnya dan orang tua dapat menerapkan aturan.

Asosiasi dokter anak Amerika Serikat dan Kanada menekankan perlunya anak usia 0-2 tahun tidak terpapar gadget sama sekali. Sementara anak 3-5 tahun dibatasi satu jam per hari dan dua jam untuk anak 6-18 tahun. Namun, faktanya anak-anak justru menggunakan gadget 4-5 kali lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan.

Menurut Psikolog Firesta Farizal, M.Psi penggunaan gadget bisa membentuk karakter anak. Oleh karena itu, penggunaan gadget secara tepat atau tidaknya dapat mempengaruhi. “Game bisa berubah negatif jika dimainkan tanpa ada batasan sama sekali,” kata Firesta saat ditemui Puanpertiwi.com.

Firesta juga menambahkan sebaiknya sebelum memberi gadget kepada anak, orangtua bisa lebih paham mengenai aplikasi apa saja yang ada dalam gadget. Karena menurutnya, hampir tidak mungkin melarang anak menggunakan gadget.

“Kalau anak zaman sekarang untuk nggak pegang gadget itu hampir tidak mungkin. Karena orangtua pasti pegang gadget juga, belum lagi teman-temannya. Sehingga anak jadi penasaran, jika dilarang bisa saja dia sembunyi-sembunyi main gadgetnya. Menurut saya itu lebih berbahaya karena orangtua jauh lebih tidak bisa mengawasi anaknya,” ungkap Firesta.

Ia menyarankan, untuk anak di bawah usia 7 tahun, orangtua harus memilihkan permainan yang aman. Di atas usia itu tidak masalah jika anaknya sendiri yang memilihkan game, namun orangtuanya harus tetap tahu. “Game itu tentang apa sih, sebisa mungkin orangtuanya juga bisa memainkannya. Bahkan bisa ngobrol dengan anaknya tentang game dan perkembangannya,” jelasnya.

Hal terburuk jika anak sudah adiksi atau ketergantungan dalam menggunakan gadget, apalagi jika terlanjur memainkan game yang notabene banyak kekerasan atau pornografi.

“Anak yang sudah kecanduan game, lebih sulit untuk menjauhkannya dari gadget. Karena memang dari awal orangtuanya tidak menerapkan aturan dan waktu yang pasti. Padahal orangtua bisa mengajarkan anak untuk lebih konsisten, misalnya dek kamu boleh main sampai jarum jam-nya diangka segini ya, dan orangtua juga harus konsisten dengan waktu yang ditetapkan meski si anak rewel,” tuturnya.

Anak yang sudah adiksi tidak akan bisa diatasi oleh orang tua sendiri. Tetapi membutuhkan bantuan ahli seperti psikiater.

Reporter: Eva

Leave a Response