Jakarta, puanpertiwi.com – Pasar Taman Puring adalah salah satu pasar tradisional di Jakarta yang wajib Anda ketahui khususnya bagi Anda para pecinta sepatu. Pasar ini dikenal sebagai pusatnya berbagai macam sepatu dengan harga yang miring. Tapi tentunya Andajuga mesti pandai menawar.
Pasar Taman Puring, atau orang menyebutnya Tampur, berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tepatnya di Jalan Kyai Maja. Sekarang di depannya yang satu arah ini udah ada Jalan Layang Tendean-Ciledug dan di tengah-tengah jalannya ada separatornya. Pastikan Anda berada di sisi sebelah kiri jalan jika hendak ke sini.
Selain sepatu, sebenernya Tampur ini menawarkan barang-barang lain yang umumnya akan menarik bagi kawula muda. Ada aksesoris pakaian, jaket, ikat pinggang, dompet, aksesoris dan suku cadang mobil, peralatan elektronik, barang antik, perlengkapan dan pakaian olahraga, dan lain-lain. Lorong-lorong sempitnya mirip dengan Pasar Chatuchak di Bangkok.
Sepatu-sepatu lari dari beragam merk terkenal tertata rapi di rak-rak pajang sehingga mampu memikat mata pengunjung. Warna-warna yang sedang ngehits kebanyakan warna-warna cerah seperti hijau, pink, biru dan warna-warna lainnya.
Merk yang ditawarkan pun sangat beragam. Ada Nike, Puma, Adidas, Vans, Converse, Caterpillar, Wakai, Karrimor, Crocodile, dan masih banyak lagi. Jenisnya ada sepatu lari, sepatu kets, sepatu kulit, sepatu hiking, sepatu boot, bahkan high heels pun ada.
Sepatu-sepatu ini kadang ada yang KW tapi kebanyakan katanya adalah barang asli namun reject karena ada sedikit cacat. Makanya, Anda harus pintar-pintar untuk melihat cacat apa yang ada di sepatu tersebut.
Karena ada terlalu banyak pilihan, mendapatkan barang impian di sini jadi susah-susah gampang. Apalagi buat Anda yang hatinya mudah tergoda oleh barang-barang yang modelnya bagus.
Untuk mendapatkan harga yang semurah mungkin, cobalah mencari tau harga barang originalnya di internet sebagai patokan. Lalu, cobalah menawar harga yang diberi si penjual hingga setengahnya. Coba juga mencari tau harga barang yang sama di lapak lain sehingga Anda bisa mengira-ngira berapa harga barang itu sebenarnya.
Yang terakhir, karena penjual di sini kebanyakan berasal dari Minang, Sunda, dan Madura, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi kalo bisa menggunakan bahasa mereka. Lumayan kan?
Reporter: Zacky
