Culture

Berbahayakah Air Kemasan yang Ditinggal di Mobil? Simak Penjelasan BPOM!

puanpertiwi.com – Heboh tentang air kemasan yang marak di tengah publik, membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turun tangan. BPOM mengklarifikasi tentang isu tersebut.

Dalam keterangan pers pada Jumat 17/3, BPOM mengatakan informasi tentang sangat bahayanya air kemasan yang ditinggal di dalam mobil itu tidak benar. “Isu itu merupakan isu lama dan lembaga penelitian yang disebutkan dalam berita tersebut telah melakukan klarifikasi resmi terkait kebenaran berita itu,” begitu keterangan resmi BPOM.

Menurut BPOM klarifikasi bisa diunduh dalam https://www.jhsph.edu/news/stories/2004/halden -dioxins-two.html.

Ditambahkan oleh lembaga pengawas tersebut bahwa Dioxin tidak dapat dihasilkan dari kemasan plastik yang terpapar panas di dalam mobil atau plastik yang dibekukan.

Setiap jenis kemasan pangan, menurut BPOM, baik berupa plastik, kertas ataupun lainnya berpotensi untuk melepaskan komponen penyusunnya ke dalam pangan yang dikemas. “Perpindahan tersebut dapat meningkat dengan adanya suhu tinggi dan waktu kontak yang lama,” tulis BPOM.

Proses produksi yang baik dilakukan oleh industri untuk menjamin komponen penyusun yang terlepas sesuai dengan persyaratan dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan. “BPOM melakukan pengawasan dan kajian terhadap beberapa jenis kemasan plastik, hasilnya menunjukkan bahwa tingkat paparan masyarakat Indonesia masih dalam taraf aman,” demikian penuturan BPOM.

Reporter : Bintang

Leave a Response