Story

Bayi Tabung Pertama di Dunia Ini Membalas Budi

Puanpertiwi.com – Jangan bayangkan bai tabung ini masih imut. Bayi tabung oertama di dunia adalah Louise Brown. Kini ia telah berusia 39 tahun. Ia lahir pada 25 Juli 1978 di London.

Kelahirannya membuat ginekolognya menuai pujian dari seantero dunia.

Namun kemarin sang `bayi` ini meluruskan fakta. Ia justru memberi penghormatan tinggi kepada pelopor bayi tabung lainnya yang hingga kini terlupakan. Dia adalah petugas laboratorium yang berupaya keras untuk memberi peluang kehidupan pada calon bayi yang akan ditanamkan oleh ginekolog ke dalam rahim ibunya.

Dia adalah Jean Purdy seorang embriolog pertama di dunia yang membantu membuat Louise hidup.

Namun justru para dokter kandungan dan ahli fisiologi yang menerima lebih banyak pujian global

Louise membalas budi. Ia menginginkan Purdy diakui sebagai pahlawan diam dalam pembuahan in vitro atau bayi tabung.

Pengobatan bayi tabung yang dilakukan orang tua Louise, yaitu Lesley dan John membuka jalan bagi sekitar delapan juta kelahiran bayi tabung di seluruh dunia hingga saat ini.

Louise berusaha untuk mendapatkan pengakuan yang lebih besar atas karya pionir embriolognya.

Purdy, yang meninggal pada tahun 1985 berusia 39 tahun, adalah orang pertama yang menyaksikan keberhasilan pembelahan sel embrio yang akhirnya menjadi bayi bernama Louise.

Pahlawan di belakang layar itu mencipta pengobatan inovatif bekerja bersama dua peneliti IVF yang banyak dikreditkan: ginekolog Patrick Steptoe dan ahli fisiologi Robert Edwards.

Purdy menurut daily mail, dilatih sebagai perawat di Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge dan baru berusia 23 tahun ketika dia direkrut oleh Edwards. Awalnya Purdy sebagai teknisi lab. Sekarang Louise menginginkan kontribusi Jean Purdy, embriolog pertama di dunia yang membantu membawanya ke kehidupan, untuk diberikan pengakuan yang lebih besar untuk pekerjaan pionirnya.

Reporter : Bintang

Leave a Response