Brasilia, puanpertiwi.com – Seorang bayi yang baru lahir di Brasil, berhasil diselamatkan setelah dikubur hidup-hidup oleh keluarganya selama sekitar 7 jam.
Bayi perempuan tersebut awalnya dimakamkan di Taman Nasional Xingu di negara bagian Mato Grosso dengan tali pusar yang belum digunting.
Polisi ytang mendapat laporan dari warga bahwa mereka mendengar suara bayi menangis di kuburan itu segera melapor polisi. Polisi segera mendatangi kuburan tadi. Dan menemukan kuburan dangkal sepanjang 50 cm. Dalam rekaman video polisi, dua anggota polisi terlihat berlutut di sisi lubang. Mereka menyalakan lampu dan terkejut ketika mendengar bayi merengek.
Rekaman itu menunjukkan polisi dengan cepat mengeruk pasir dari lubang dangkal pada malam hari itu juga. Polisi lalu menarik bayi telanjang yang tertutup lumpur. “Kami sedang menyelidiki apakah itu percobaan pembunuhan bayi atau apakah mereka mengira bayi itu sudah mati,” kata jaksa negara Paulo Roberto do Prado seperti dilansir The Independent yang dikutip dari AFP.
Negara bagian Mato Grosso adalah rumah bagi banyak suku asli Brasil. Nenek dan ibu dari bayi tersebut adalah suku Tamayura, Mereka itahan polisi guna kepentingan peyelidikan lebih lanjut. “Informasi yang kami miliki adalah bahwa anak itu baik-baik saja,” kata Prado seperti dilansir Al Arabiya.
Keluarga mengatakan kepada polisi bahwa bayi itu terjatuh setelah ibunya melahirkan di kamar mandi. Namun, pihak berwenang mencurigai adanya hal yang tersembunyi. “Karena sang ayah menolak untuk mengakui bayi itu. Dan ibunya baru berusia 15 tahun. Ada kecurigaan bahwa mereka telah mencoba membunuh bayi yang baru lahir itu,” kata polisi.
Setelah diselamatkan, bayi itu dibawa ke perawatan intensif neonatal di Rumah Sakit Boa Agua karena hipotermia dan masalah pernapasan. Dia dirawat dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Brasil.
Reporter : Bintang
