puanpertiwi.com- Barbara Bush, mantan ibu negara Amerika Serikat dikabarkan meninggal pada usia 92 pada hari Selasa (17/4).
Setelah serangkaian rawat inap, seorang juru bicara keluarga mengumumkan pada 15 April bahwa mantan Ibu Negara tidak akan lagi mencari perawatan medis. Sebaliknya, pernyataan itu berbunyi, dia akan fokus pada “perawatan yang nyaman.”
Meskipun kesehatannya menurun, anggota keluarga Bush mengatakan dia bersandar pada semangat juangnya di hari-hari terakhirnya. “Dia seorang pejuang; dia seorang penegak, “cucunya, Jenna Bush Hager, di NBC’s Todayshow, dikutip dari Time.com.
Statement by the Office of @GeorgeHWBush on the passing of Barbara Pierce Bush this evening at the age of 92. pic.twitter.com/c6JU0xy6Vc
— Jim McGrath (@jgm41) April 17, 2018
Mantan Ibu Negara dan mantan Presiden George H.W. Bush memiliki pernikahan terlama dalam sejarah kepresidenan – 73 tahun. Sebagai matriark keluarga Bush, Barbara Bush lulus dari perguruan tinggi untuk mengikuti kekasih masa kecilnya – dan terus mengikuti ketika ia pergi dari House of Representatives ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, Central Intelligence Agency, kantor Wakil Presiden dan, akhirnya, White house.
Putranya George W. Bush menjadi Presiden Amerika Serikat ke-43, sementara putra lainnya, Jeb Bush, melayani sebagai gubernur Florida dan gagal mencalonkan diri sebagai presidenan pada tahun 2016. Secara total, ia memiliki 6 anak dan 14 cucu.
George W. Bush mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Barbara Bush adalah seorang Ibu Negara yang luar biasa dan seorang perempuan tidak seperti yang lain yang membawa kesembronoan, cinta, dan keaksaraan ke jutaan orang. Bagi kami, dia jauh lebih dari itu. Ibu membuat kami tetap waspada dan membuat kami tertawa sampai akhir. ”
Jeb Bush mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ibunya Barbara adalah “kekuatan alam.”
“Saya sangat istimewa untuk menjadi putra George Bush dan perempuan yang sangat ramah, suka berteman, menyenangkan, lucu, penuh kasih, tangguh, cerdas, dan anggun yang merupakan kekuatan alam yang dikenal sebagai Barbara Bush,” kata Bush. “Terima kasih atas doamu, dan kami menantikan untuk merayakan dan menghormati hidup dan kontribusinya untuk keluarga dan bangsa besar kami dalam beberapa hari mendatang.”
Barbara Bush juga diingat oleh Presiden Donald Trump dan mantan Presiden Barack Obama, Jimmy Carter dan Bill Clinton.
Reporter : Ranov
