puanpertiwi.com – Bar0baru ini seorang remaja bernama Demetrio Rodríguez Fajardo dari Meksiko, 17 tahun, telah menemukan protein dalam racun kalajengking. Protein inilah yang kemudian diklaim mampu mengobati dan menyembuhkan kanker payudara. Hail temuan ini langsung mendapat sambutan luar biasa dari dunia. Tidak hanya pengakuan namun juga kontroversi.
Dalam kenyataannya, racun kalajengking memang telah lama menjadi pengobatan alternatif di Kuba sejak lama.
Salah satu produsen obat Kuba Labiofam adalah pencipta obat penghilang rasa sakit dan anti-inflamasi, bernama Vidatox. Obat ini dibuat dari racun kalajengking biru yang berguna untuk meningkatkan kesehatan pasien yang menderita kanker. Obat ini diklaim telah membantu lebih dari 65.000 [enderita. Menurut para pencipta, mereka membutuhkan waktu 15 tahun untuk menghasilkan obat tersebut.
Racun kalajengkng ini memang menjadi perhatian mata dunia. Dinilaisebagai sumber obat baru, racun ini berisi campuran bahan kimia biologis yang disebut peptida. Racun ini sebagian bisa memicu kematian sel dengan cara membentuk pori-pori dalam membran biologis.
Kematian sel ini bisa dimanfaatkan apabila ditargetkan untuk membunuh sel-sel tumor. Demikian menurut laman The Conversation.Efek racun ini bisa sangat kuat. Misalnya, satu peptida kecil bernama TsAP-1, yang didapatkan dari kalajengking kuning Brasil (Tityus serrulatus), memiliki sifat anti-mikroba dan anti-kanker.
Hanya saja untuk memanfaatkan kekuatan sel ini untuk pengoatan, sangat menantang. Karena racun ini bisa saja membunuh sel tumor dan sel sehat sekaligus. Karenanya, dibuat satu metode khusus untuk mengendalikan toksisitas tersebut. Yaitu dengan jalan membangun teknologi pengantar obat khusus ke lokasi yang ditargetkan saja.
Jika upaya ini berhasil, maka obat beracun dilepaskan untuk membunuh hanya jaringan yang tidak diinginkan dalam tubuh. Upaya ini telah dilakukan oleh Dipanjan Pan di University of Illinois di Urbana-Champagne.
Spesies lain yaitu kalajengking biru (Rhopalurus junceus) lebih dari sekadar endemik beracun di pulau Kuba.
Menurut laman Scorpion Worlds. yaitu peneliti utama yang saat ini tengah dilakukan guna mengobati kanker payudara, yang telah menyebabkan kematian jutaan wanita di dunia. Di Madison, Wisconsin, cara-cara baru telah dikembangkan untuk mendapatkan obat-obatan sejumlah penyakit misalnya gagal jantung, di mana komponen utamanya adalah racun kalajengking.
Penelitian ini dimulai dengan analisis 15 spesies arakhnida ini dan menemukan bahwa kalajengking kaisar adalah salah satu spesies yang mendukung percobaan ini.
Reporter : gilz/ft internet
