Puanpertiwi.com-Bagi yang jarang dandan atau hanya ada acara tertentu, bikin kosmetikamu gak habis-habis. tahu-tahu keras, berjamur atau berjamur.Bahaya lo kalau tetap dipakai, apalagi tanda kadaluwarsa kosmetik tidak selalu kelihatan.
Kebiasaan memakai kosmetik yang sudah cukup lama, bahkan membasahi maskara beku dengan air ludah, atau spons untuk melembutkan bedak yang sudah keras, bisa berbahaya. Dalam spons bisa mengandung bakteri seperti staphylococcus atau streotococcus, yang akhirnya mengancam kesehatan mata dan wajah.
Mungkin kamu tak mengira bila bakteri atau kuman bisa mencemari kosmetika. Karena, anggapannya kan selalu tertutup.Nah mikroba bisa hidup di mana saja yang penting lingkungannya mendukung. Yakni banyak ‘makanannya.’ Sama seperti kita, yang disukainya adalah karbohidrat, protein serta air.
Nah di dalam kosmetika tersedia makanan tersebut. Maka jika kamu abai dan cuek, tahu-tahu kuman juga bersarang di bulu mata, pupil hidung, wajah dan sebagainya. Suatu penelitian pernah mendapatkan mikroba bernama fusarium solani, yang menimbulkan penyakit kornea mata.
Bagaimana mewaspadainya?
Kosmetika yang tercemar biasanya akan mengalami perubahan-perubahan. Nah, di an taranya:
1. Timbul endapan, kalau cairan berlendir atau terdapat benang-benang atau berubah kejernihannya.
2. Berubah warna, tekstur, dan bau.
Jadi, hati-hati merawat kosmetik dan mencermati tanda kadaluwarsanya. Jangan sampai jadi bencana.
Rdh/berbagai sumber
