Culture

Atasi Gempa Bumi, Kemenpupr Kembangkan RISHA si Rumah Tahan Gempa

puanpertiwi.com- Berkaca dari kejadian bencana alam gempa bumi di Lombok dan Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan teknologi mutakhir tentang rumah yang tahan gempa.

Bangunan hunian yang diberi nama “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat bisa diterapkan di daerah yang rawan gempa, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dikutip dari akun Instagram @kemenpupr, Kamis 9 Agustus 2018, “Risha” didesain sedemikian rupa supaya bisa menahan potensi gempa yang bergerak horizontal.

Pernahkah #SahabatPUPR mendengar tentang RISHA? . RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) ini adalah salah satu solusi dan teknologi mutakhir di bidang perumahan dari Kementerian PUPR untuk negara kita yang rentan gempa. . RISHA ini didesain sedemikian rupa sehingga dapat menahan potensi gempa yang bergerak secara horizontal. Salah satu yang menggunakan teknologi ini adalah permukiman pascabencana Tsunami di NAD dan Nias loh, Sahabat! . RISHA adalah sebuah penemuan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat (oleh sebab itu disebut sebagai teknologi instan), dengan menggunakan bahan beton bertulang pada staruktur utamanya. . Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI). . Untuk tahu lebih lanjut tentang RISHA, yuk simak infografis beberapa keunggulan dari RISHA berikut dan kunjungi http://puskim.pu.go.id/risha-rumah-instan-sederhana-sehat/ . #InfoPUPR #KabarPUPR #SejutaRumah #Hapernas2018 #PUPRsiapmelayani #InfrastrukturUntukIndonesiaMaju #InfrastrukturUntukNegeri #HUT73RI #DirgahayuIndonesia #KerjaKita #BikinBanggaIndonesia

A post shared by Kementerian PUPR (@kemenpupr) on

Salah satu wilayah yang menggunakan teknologi ini adalah pemukiman pascabencana tsunami di Aceh dan Nias.

“Risha adalah sebuah penemuan teknologi konstruksi knock down yang bisa dibangun dengan waktu cepat,” tulis Kementerian PUPR. Bahan beton bertulang menjadi struktur utamanya.

“Inovasi ini didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau,” tulis kementerian ini.

Reporter: Ranov

Leave a Response