Puanpertiwi.com– Di zaman yang serba digital saat ini anak-anak lekat dengan gadget. Main games di hp, belajar dan instruksi guru pun via hp. Orangtua dituntut untuk lebih mengawasi anaknya dalam menggunakan teknologi ini.
Namun seringkali susah membatasi anak menggunakan hp, tak ayal gadget pun dipandang sesuatu yang negatif.
Padahal menurut Psikolog Firesta Farizal M. Psi., bermain game gadget tidak melulu negatif. Penggunaan gadget secara tepat bisa memiliki manfaat seperti anak bisa lebih kreatif, berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah serta keingintahuan yang tinggi.
” menariknya jika teknologi itu digunakan secara tepat bisa lebih mengaktifkan sensori visual dan audiovisial pada anak melalui gambar dan warna dalam game itu sendiri,” ujar Firesta.
Firesta juga menambahkan peran orangtua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Pengawasan pada apa yang dimainkan anak, serta melakukan pendampingan ketika anak sedang bermain game. Hal ini mengurangi resiko yang negatif pada si anak .
Untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi namun tetap mengedepankan konten edukasi, perusahaan game multiplatformAgate membuat aplikasi permainan berbasis edukasi dan hiburan. Salah satunya yaitu, ‘Game Anak Soleh’ yang sarat dengan nilai-nilai islami dan dikemas secara menghibur.
“Melihat kenyataan yang ada di mana para orangtua masing-masing sibuk dengan gadgetnya sendiri, kami tergerak menghadirkan solusi berupa permainan yang tetap mengedepankan interaksi satu sama lain serta dapat mengenalkan nilai-nilai Islami sejak dini dengan cara sederhana dan menyenangkan,” kata Wiradeva Arif Kristawarman, Co-Founder Agate, saat peluncuran Game Anak Sholeh.
Menariknya, konten game anak soleh ini memiliki tanda peringatan batasan waktu sekitar satu jam, serta aplikasi bebas dari iklani. Bukan hanya bermanfaat bagi si anak, Agate juga punya aplikasi pendamping untuk orangtua yaitu Parent Apps Sholeh. Tentunya orangtua pun bisa ikut mendampingi anak bermain Game Anak Sholeh yang kini sudah bisa diunduh melalui Playstore.
Reporter: Eva
