Event & Info

Ampas Kopi Jadi Bahan Energi Bus Penumpang

Puanpertiwi.com – Bagi sebagian orang mungkin hanya menggunakan ampas kopi sebagai masker penghalus kulit wajah, atau malah membuangnya. Namun, berbeda dengan kota London. Rutinitas warga London yang wajib minum kopi setiap hari membuat perusahaan asal Inggris, Bio Bean merubah ampas kopi jadi bahan bakar alternatif.

Perusahaan Bio-Bean bekerjasama dengan perusahaan Shell, membuat ampas kopi ini menjadi bahan bakar alternatif. Sumber tenaga alternatif itu akan digunakan untuk menjalankan bus penumpang yang beroperasi di seputar kota London dan sekitarnya, mulai Senin (27/11). Sekitar 6.000 liter minyak dari ekstrak ampas kopi akan memenuhi tangki-tanki bus ikonik tersebut.

Bahan bakar hayati atau biofuel diperoleh dari ekstraksi ampas biji kopi. Proses tersebut menghasilkan minyak kopi yang kemudian dioplos dengan solar. Dalam sebuah campuran, kandungan minyak kopi mencapai 20 persen.
Dilansir dari The Daily Star, Ide tersebut muncul dari tingginya konsumsi kopi warga London yang mencapai rata-rata 2,3 cangkir per hari. Jika dikonversi secara keseluruhan maka warga London akan menghasilkan ampas kopi sebanyak 200 ribu ton per tahun.

Bio-bean, sebuah perusahaan yang mengembangkan energi dari ampas kopi, mengumpulkan satu ton ampas kopi dari warung-warung kopi pinggir jalan dan produsen biji kopi raksasa. Kemudian kopi di daur ulang, dan mengubahnya menjadi bahan bakar terbarukan.
“Energi terbarukan ini akan menggantikan bahan bakar konvesional ke depan,” kata Pendiri Bio-bean, Arthur Kay.

Sampah-sampah itu akan diproses menjadi bahan bakar hayati bernama B20. Nama ini merujuk pada kandungan minyak kopi yang akan dicampur dengan solar. Perbandingan kedunya adalah 20 banding 80 persen.

Sejauh ini, bio-bean telah memproduksi sebanyak 6 ribu liter B20. Minyak kopi itu diklaim bisa menjalankan satu unit bus selama 1 tahun tanpa henti. Dengan catatan dicampur solar.

Bis-bis di London bisa mengonsumsi B20 tanpa perlu modifikasi.

“Ini adalah contoh yang sangat bagus. Di mana limbah dapat diubah menjadi sumber tenaga yang belum pernah terpikirkan sebelumnya,” ujar Arthur Kay, pendiri bio-bean, Selasa (21/11).



Bio-bean merupakan perusahaan rintisan asal London yang bergerak dibidang teknologi terbarukan. Mereka baru saja memenangkan kompetisi inovasi yang dihelat oleh perusahaan minyak asal Inggris, Shell.

Program B20 merupakan tindak lanjut dari kompetisi tersebut. Program ini juga telah disetujui oleh pemerintah London. Mereka tidak keberatan karena tidak perlu meodifikasi bus-bus yang hendak diuji coba. Bahan bakar campuran kopi ini juga bisa digunakan untuk taksi, mobil, dan truk.

Reporter: Dian

Leave a Response