Puanpertiwi.com – Beberapa waktu lalu telah terjadi fenomena aneh nan unik. Pasalnya, salah satu tempat terpanas di dunia di guyur salju.
Ain Sefra, sebuah kota gurun di Aljazair yang dikenal sebagai ‘Gateway to the Sahara’ mengalami hujan salju, kabarnya ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu 40 tahun.
Menurut sebuah laporan mengatakan salju tersebut menutupi permukaan dengan ketebalan satu inci. Oleh sebab itu, pada siang hari tak yang biasanya panas sekali pada hari itu tidak terasa panas, malam harinya udara terasa sangat dingin.
Para ahli mengatakan bahwa hujan salju sangat jarang terjadi meskipun kita sendiri tidak ada yang tahu.
Stefan Kropelin, seorang ahli geologi Universitas Cologne di Jerman mengatakan di Sahara masalahnya adalah kelembaban, bukan suhu.
Namun ia juga mengatakan bahwa kita tidak bisa menyebutkan ini adalah yang pertama, kedua, ketiga kalinya turun, karena tidak ada yang tahu berapa kali salju turun di masa lalu kecuali mereka berada di sana.
Reporter: Bintang