Story

Harionago, Hantu Pengincar Lelaki Jepang

Puanpertiwi.com – Harionago adalah hantu perempuan yang selalu menjelma jadi perempuan cantik. Dalam wujud aslinya dia memiliki rambut yang sangat panjang, tidak hanya panjang, tapi juga suka menggeliat untuk menakuti seseorang.

Rambutnya yang panjang, juga bisa tiba-tiba meruncing dan bisa membunuh. Di malam hari ia berjalan sendirian dan di jalan-jalan yang sepi di Jepang. Harionago yang berwujud cantic mengincar atau mencari pria muda jepang dan menyerangnya.

Ketika pemuda jepang itu mengajak ke tempat yang terlihat ‘bagus’, Harionago akan tersenyum ke pemuda tersebut. Apabila pria tersebut membalas senyumannya, maka dengan segera Harionago mengembangkan rambutnya dan menyerang pria itu.

Sekali pria itu terkena serangannya, maka Harionago tidak akan melepaskannya begitu saja. Harionago akan memotongnya hingga kebagian yang paling kecil atau hingga pria tersebut memohon ampun dan menangis. Dibanyak desa kecil di Jepang, ada banyak rumor yang beredar jika Harionago terus menyerang pria muda yang ada di desa itu.

Suatu malam di desa Yamada ada seoang anak laki-laki yang berjalan sendirian di jalan. Kemudian ia memperlambat jalannya saat ada perempuan cantik berjalan menuju dirinya. Saat perempuan tersebut sudah dekat dengan pria yang tengah ia dekati, ia mualai tersenyum. Namun pria yang didekti oleh Harionago merasa ada sesuatu yang janggal dengan perempuan yang ada di depannya. Akan tetapi pria itu tidak peduli dan merasa tertarik kemudian membalas senyumannya.

Ketika pria itu membalas senyumannya, rambut Harionago yang menjelma menjadi perempuan cantik mulai melepas penyamarannya dan lalu menerkam si pria yang membalas senyumannya. Pria itu terkejut dan berusaha untuk melarikan diri dari tangkapan Harionago.

Namun sayangnya pria itu diangkat oleh rambut Harionago yang sudah berubah menjadi layaknya tentakel. Baju pria itupun terobek. Setelah berusaha berkali-kali, akhirnya ia berhasil melarikan diri dan lari sekencang yang ia bisa menuju rumahnya. Dia mengunci pintu dan tubuhnya bergetar hebat dan di dpean pintu itu juga, dia akhirnya terjatuh tidur. Saat pagi sudah menjelang, dan dia berani membuka pintu, pria itu menemukan ratusan goresan yang begitu dalam di sisi lain pintu yang ia tutup.

Reporter: Ikhsan Prayogi

Leave a Response