Parenting

8 Cara Sederhana Menjadi Ibu Yang Lebih Baik Di Tahun 2018

Puanpertiwi.com– Sosok figure seorang ibu memiliki peran penting dalam perkembangan mental serta emosional anak. Meski seiring berjalannya waktu pola asuh orang tua saat ini juga harus mengikuti perkembangan zaman. Tentu diperlukan kiat-kiat cerdas bagaimana seorang ibu tetap memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Mengingat peran ibu sangat diperlukan, mulai dari kesabaran, kasih sayang, kepekaan dan kelemah lembutan. Anda sebagai orang tua pun tentu telah menjadi ibu hebat bagi anak-anak Anda. Tetapi tak ada salahnya jika Anda terus membenahi diri demi menjadi supermom yang ideal bagi anak Anda. Berikut 7 hal sederhana yang bisa Anda lakukan sebagai seorang ibu terbaik untuk si kecil dilansir dari laman Popsugar.

1. Kurangi waktu dengan gadget Anda
Kebanyakan orang tua mungkin tidak mempertimbangkan berapa banyak waktu yang harus dihabiskan dengan gadget? Pada kenyataannya anak-anak akan memperhatikan perilaku ibu atau ayah mereka. Kini saatnya Anda benar-benar membatasi menggunakan telpon genggam, bangun kembali hubungan nyata yang bisa Anda lakukan bersama anak-anak Anda.

2. Punya ‘me time’ untuk merawat diri
Tak sedikit para ibu yang sudah memiliki anak jarang memperhatikan penampilannya karena memiliki segudang pekerjaan rumah tangga. Mulai dari menyiapkan makanan, menjaga rumah tetap rapi, sampai mengantar anak ke sekolah. Sebaiknya untuk tetap menjaga emosi dan kontrol agar tidak stress para ibu setidaknya seminggu sekali bisa meluangkan waktu untuk merawat diri dan rileks sejenak.

3. Bangun kegiatan bersama anak
Percayakah bunda? Anak akan sangat senang bila mereka banyak berinteraksi dengan orang tua mereka. Terlebih bila Anda mengajak si kecil melakukan kegiatan yang menyenangkan, mulai dari berbelanja bersama, berjalan-jalan di sekitar rumah setiap sore, sampai membuat kue dengan anak. Saat anak tertidur Anda pun bisa mengisi ulang energi Anda dengan bersantai sejenak sehingga siap melakukan kegiatan kembali esok hari.

4. Pilihlah aktivitas tambahan untuk anak
Aktivitas tambahan bagi anak yang memang baik, ini mengajarkan mereka pada keterampilan baru selain dari kegiatan bersekolah. Anda bisa memilihkan aktivitas apa yang anak Anda sukai, mulai dari klub ballet, musik, sains, karate, sepak bola dan lain sebagainya. Bagi anak-anak Anda itu berarti waktu untuk bersantai dan mengisi waktu luang mereka. Perlu diingat bahwa setiap orang pun perlu melakukan kegiatan yang mereka senangi untuk melepaskan penat.

5. Selalu berkomunikasi pada Anak
Komunikasi begitu penting untuk mempererat hubungan ibu dan anak, ketika anak telah masuk sekolah tidak ada salahnya Anda bertanya. Seperti, bagaimana sekolahnya? Apa saja kegiatannya dan sebagainya. Tanyakan pada anak pertanyaan yang merangsang pemikiran sehingga ia akan mampu memberi tanggapan jujur dan bermakna.

6. Menjadi pendengar yang baik
Terkadang anak-anak penuh dengan hal-hal yang ingin diceritakan pada kita. Mendengarkan apa yang anak-anak katakan, membantu mereka memahami kebutuhan mereka dengan lebih jelas. Bahkan dengan menjadi pendengar yang baik tentu Anda jadi tahu apa yang mereka butuhkan. Keterlibatan Anda saat mereka bercerita membuat anak merasa nyaman dan kemungkinan Anda akan terus dilibatkan dalam kehidupan mereka seiring bertambahnya usia.

7. Jangan pernah membandingkan anak
Setiap manusia tentu benci bila dibanding-bandingkan, terlebih bila dibandingkan dengan saudara sendiri. Mungkin itu pula yang akan dirasakan pada anak kita, meski sering tidak sadar bila kita sedang membandingkan, sebaiknya gunakan bahasa yang tidak membuat anak merasa banyak kekurangan. Seperti halnya soal prestasi, tingkah laku dan sebagainya, percayalah bila tiap anak memiliki karakter yang menonjol dan berbeda-beda. Sehingga para ibu harus memperlakukan dengan cara berbeda satu sama lain.

8. Berhenti memanjakan anak
Terlalu berlebihan dalam memperlakukan anak akan sangat berbahaya untuk jangka panjang kehidupan anak. Biarkan mereka bosan dan mencari tahu bagaimana cara menghibur diri mereka sendiri. Misalnya, mengerjakan pekerjaan rumah mereka biarkan mereka mengerjakan sendiri kecuali mereka benar-benar membutuhkan bantuan. Biarkan mereka menyelesaikan tugas dan tanggung jawab mereka sejak usia muda, sehingga mereka menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah.

Reporter: Eva

Leave a Response