Puanpertiwi.com – Penelitian menunjukkan bahwa makan malam bersama sebagai keluarga dapat memperbaiki perilaku remaja, meningkatkan kosa kata anak dan mengajarkan anak untuk makan lebih sehat.
Selama 20 tahun terakhir, puluhan penelitian telah mengkonfirmasi bahwa duduk bersama untuk makan malam sangat baik untuk jiwa, otak dan tubuh. Untuk anak remaja memberikan dampak perilaku yang lebih baik dan peduli dengan orang tuanya. Dampak lain menyebutkan, kegiatan ini dapat mengurangi tingkat keinginan anak atas penyalahgunaan obat-obat terlarang, gangguan makan dan depresi. Bagi anak kecil, percakapan di meja adalah ilmu dalam kosakata yang lebih besar daripada membacakannya dengan keras kepada mereka.
Mengingat pentingnya beberapa hal perlu Anda ketahui:
1. Tidak harus setiap hari
Tidak harus makan malam setiap malam setiap hari untuk merasakan kebahagian bersama. Anda bisa lakukan secara bervariasi. Bisa sarapan pagi wajib setiap hari, makan siang hanya di akhir pekan, bersama di malam hari 2 – 3 kali saja. Intinya adalah membuat komitmen untuk makan keluarga di mana setiap orang duduk untuk berbagi makanan, bersenang-senang dan membicarakan hal-hal yang penting.
2. Bermain dengan makanan Anda.
Dengan begitu banyak permainan sekarang yang dilakukan secara online, orang dewasa dan anak-anak telah kehilangan kesempatan untuk bermain dengan benda nyata yang bisa disentuh, dibaui dan ditransformasikan. Untuk itu, mainlah bersama. Memasak adalah aktivitas yang masih melibatkan indera dan tangan kita. Hal itu adalah sesuatu yang masih bisa kita lakukan bersama. Bermain dengan buah hati dengan membuat suatu resep terbaru atau mendekorasi cake, akan membuat Anak memiliki waktu lebih banyak untuk berkomunikasi dengan orang tua.
3. Kegiatan ini pasti bisa dilakukan
Meskipun jadwal kerja orang tua cukup sibuk dan kegiatan ekstrakurikuler anak padat, sangat mungkin untuk makan bersama di malam hari. Seluruh proses memasak dan makan bersama hanya memakan waktu satu jam, dan jam itu bersifat transformatif. Tapi moment ini sangat penting untuk mempererat hubungan satu sama lain. Saat anak-anak merasa terhubung dengan orang tua, anak akan merasa lebih dihargai dalam lingkungan keluarganya.
4. Cobalah aktivitas baru dan kembangkan talenta anak
Makan malam bisa menjadi tempat yang bagus untuk mencoba kegiatan baru. Coba lah konsep makan malam seperti garden party atau kontes memasak. Kegiatan lain bisa juga mengajak anak yang telah remaja untuk membuat makan malam keluarga yang memiliki konsep tertentu. Siapa tahu bakat terpendam anak bisa muncul dari sini.
5. Bagikan riwayat keluarga Anda
Meja makan adalah tempat terbaik untuk bercerita. Anak-anak yang tahu cerita keluarga mereka akan lebih tangguh dan merasa lebih mengenal diri mereka sendiri. Dengan bercerita membantu anak untuk memahami dunia, dan membantu anak-anak terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Ceritakan cerita tentang diri Anda dan anggota keluarga lainnya saat mereka seumuran dengan anak Anda. Ceritakan kisah tentang asmara, pekerjaan pertama, imigrasi, bagaimana nama dipilih, hewan peliharaan masa kecil, resep favorit atau bencana dapur.
Kegiatan yang dilakukan di meja makan sangat berpengaruh pada tahap selanjutnya perkembangan Anak. Entah Anak akan lebih peka dengan keluarga dan lingkungan sekitar atau lebih perhatian, semua itu tergantung komunikasi yang dilakukan keluarga itu sendiri saat duduk bersama.
Reporter: Dian
