puanpertiwi.com- Perempuan saat ini memang bebas berekspresi dan berpendapat Disamping itu, perempuan juga mulai berupaya untuk memberdayakan diri. Namun, perempuan juga harus perlu wadah untuk tempat mereka berinovasi.
Mengenai hal itu, upaya menumbuhkan semangat serta kesadaran bagi perempuan Indonesia untuk maju dalam kreasi dan karya sekaligus mendukung dan memberdayakan sesamanya di tanah air dengan menggelar talkshow interaktif bertemakan Empowering Women pada akhir pekan lalu di ajang Jakarta Fashiond and Food Festival (JFFF) 2018 yang bertempat di Atrium Mall Kelapa Gading 3, Jakarta.
Talkshow tersebut menghadirkan sosok perempuan-perempuan inspiratif yang dapat menularkan semangat Kartini muda melalui karya dan kreativitas mereka yaitu Indy Barends selaku brand ambassador So Klin, Rani Truhandito selaku penemu marketplace pengrajin batik Engrasia dan Tanya Larasati yang merupakan penemu Pop Your Heart, Jasa pembuata kartu ucapan 3D.
Ketiganya, mengajak para perempuan Indonesia mengusung semangat Kartini agar lebih berani menunjukkan potensi yang dimilikinya. Hal ini ditujukan agar seluruh Perempuan Indonesia dapat mewujudkan impian dan cita-cita baik dalam berkarir, berbisnis, ataupun merealisasikan keluarga yang sehat, harmonis dan sejahtera sebagai wujud dedikasi sebagai ibu rumah tangga.
“Kami mengetahui bahwa perempuan memiliki peranan besar dalam kehidupan, dan hal inilah yang membuat perempuan Indonesia sangat bernilai. Berkaca pada Kartini muda, kami berupaya menyuntikan semangatnya dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memberdayakan potensi diri dan mendukung kemajuan sesama perempuan melalui talkshow ini,” papar Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama (Wings Group), pada Sabtu (21/4) di Kelapa Gading Mall, Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Rani Truhandito sebagai penemu Engrasia, market place yang menghubungkan pengrajin batik tanah air dengan konsumen menjelaskan bahwa setiap perempuan diciptakan unik dan memiliki keanggunannya masing-masing, ini yang membuat Engrasia percaya batik dapat meningkatkan keanggunan itu.
“Ini menjadi semangat awal kami untuk membantu pengrajin batik tulis asli Indonesia memasarkan karyanya hingga konsumen mendapatkan harga langsung dari pengrajin. Dengan begini, konsumen tidak perlu membayar terlalu mahal untuk tampil kekinian dengan batik tulis asli Indonesia. Bagi ‘moms’ yang memiliki ide untuk membantu memberdayakan sesama kita, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai hal positif ini,” kata Rani Truhandito.
Selain Rani, Tanya Larasati sebagai penemu ‘Pop Your Heart’, jasa pop up customized gift card juga menceritakan bahwa pada awalnya bukan hal yang mudah untuk dapat melepaskan pekerjaan lamanya sebagai perempuan karir dan beralih sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus membuka usaha Pop Your Heart.
“Pastinya ada ketakuan dan kekhawatiran, tapi demi anak, saya meninggalkan karir demi menjadi full mom. Tak disangka bisnis yang saya mulai kecil-kecilan dari rumah ini menghasilkan hal yang lebih besar. Selain mengurus anak dan bisnis, aktif di blog dan media sosial menjadi salah satu kesibukan saya,” ungkapnya.
Indy Barends, Brand Ambassador So Klin, menceritakan pengalamannya menjadi seorang ibu sekaligus sebagai public figure di dunia hiburan.
“Bagi saya, setiap ibu adalah Kartini di dalam keluarganya masing-masing. Ibu adalah figur penting yang menjamin seluruh aspek positif dapat terpenuhi sebaik-baiknya sehingga menjamin kesehatan, kesejahteraan hingga keharmonisan dalam keluarga. Seperti Kartini, seorang Ibu harus dapat menularkan semangat dan memberikan inspirasi bagi seluruh anggota keluarganya, dan hal inilah yang menjadikan seorang Ibu begitu bernilai,” paparnya.
Reporter: Ranov
